Senin, 17 April 2023

Koleksi Bekal Kubur Masyarakat Sunda Kuno yang Menawan, Simak di Catatan Prasejarah Museum History of Sundaland!

 

Sobat Museum, berbagai fragmen benda-benda kuno semasa purbakala Sunda menjadi penceritaan yang sangat menarik, terkhusus di Museum History of Sundaland. Sejumlah koleksi artefak disana menandai kehidupan pra-sejarah semasa itu, dimulai dari kebudayaan sehari-hari hingga prosesi kematian.

Koleksi Museum History of Sundaland

Nah, lantas bagaimanakah kisah awal mula kehidupan Sunda dapat dijelaskan melalui koleksi Museum serta fasiitas lainnya? Tentu Anda dapat berkunjung ke Museum Peradaban Sunda yang terletak di Karawang, Jawa Barat ini. Namun sebelum itu agaknya kita perlu memperoleh gambaran mengenai salah satu tema jelajah Museum History of Sundaland, yaitu “Tradisi Kubur Batu Masyarakat Sunda Kuno”.

Tradisi Bekal Kubur Batu Jawa Barat

Pada masa tersebut peti kubur batu biasanya diisikan berbagai benda perantara yang disebut bekal kubur. Penyertaan bekal kubur ini mengikuti keinginan pihak keluarga untuk mencukupi keperluan si mati dalam perjalanan ke alam arwah serta melanjutkan kehidupan disana.

Sekitaran daerah Jawa Barat misalnya banyak temuan fragmen bekal kubur yang unik. Antara lain berupa gerabah, kapak perunggu, gelang batu, dan sebagainya. Meski demikian benda-benda yang dianggap berharga tersebut hanya diletakkan pada kubur orang yang memiliki posisi dalam masyarakat.

Keberadaan situs peti kubur ditemukan masyarakat Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Menurut jurnal Jejak Aktivitas Penguburan Masyarakat Megalitik di Kaki Gunung Ciremai Jawa Barat, karya Lutfi Yondri, seperti dikutip dari detik.news (22/8/2022), dijelaskan jika situs kubur batu yang berada di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, memiliki struktur yang terbuat dari papan-papan batu andesit.

Sumber Foto : detik.com

Pada badan kubur batu ini terbuat dari 6 papan andesit, 4 di antaranya merupakan bagian memanjang, sementara 2 lainnya sebagai pembentuk bagian kedua sisi. Secara keseluruhan, kubur batu di desa ini memiliki ukuran panjang 205 cm dan lebar 70 cm. Sementara untuk arahnya, peti kubur batu tersebut memiliki orientasi ke arah barat dengan deviasi 25 derajat, mengarah ke Gunung Ciremai.

Selain situs kubur batu Cirebon jejak-jejak artefak kubur batu dan tradisinya terdapat pula di Taman Purbakala Cipari di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Situs Cipari kali pertama ditemukan sekitar 1971 oleh penduduk setempat. Kemudian, pemerintah daerah dan tim khusus yang dipimpin arkeolog Teguh Asmar menggali kawasan tersebut. Sampai akhirnya Tim arkeolog berhasil menemukan peti kubur ukuran besar dengan posisi membujur timur laut-barat daya.

Foto : Situs Cipari detik.com

Di dalam dan sekitar peti itu, tersimpan fragmen periuk, kendi, piring, gelang batu, kapak perunggu, manik-manik, dan tulang hewan. Pada 1975, peneliti menemukan peti kubur batu kedua lengkap dengan penutupnya berukuran 16 cm x 56 cm x 59 cm.

Koleksi Museum History of Sundaland

Di Museum History of Sundaland, Anda dapat melihat sejumlah benda kuno yang berkaitan tradisi kematian, terutama pada zaman purbakala Sunda tadi. Salah satunya koleksi mangkok tanah liat berikut ini :

Mangkok Terracota / Tanah Liat

Mangkok ini digunakan sebagai peralatan makan dan biasanya menjadi buah tangan kepada pendatang / tamu ketika mengunjungi si pemilik mangkok. Hal ini menunjukkan posisi tuan rumah yang berkedudukan di masyarakat. Saat meninggal nanti benda yang dianggap bernilai seperti peralatan makan turut dimasukkan untuk benda bekal kubur di dalam peti. Sekali lagi fungsinya untuk perbekalan arwah menuju kehidupan baru di akhirat.


Itulah bukti bahwa Tanah Pasundan sebagai tanah tua sudah terbentuk sejak zaman kapur dan menyimpan berbagai bukti adanya kehidupan manusia pra-sejarah di masa lalu. Sampai kini penggalian arkeologis masih terus dilakukan oleh para ahli Arkeologi dan Antropologi.

Semakin pingin tahu lebih banyak pengetahuan menarik tentang kehidupan Sunda Kuno serta berbagai kebudayaan berabad-abad silam? Segera kunjungi Museum History of Sundaland di Karawang, Jawa Barat.

Kunjungan Ibu Atalia Ridwan Kamil (Foto : Museum History of Sundaland)

Sejumlah 17 zona Museum terdiri dari  Zona Panggung dan Pementasan, Awal Mula Kehidupan (Origin of Life), Penemuan Fosil Manusia Purba di Tanah Pasundan, Zona Kubur Batu dan Austronesia, Gelegar Krakatau dan Suku Baduy, Kebudayaan Buni, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Sunda dan Pengaruhnya, Kerajaan Champa, Tokoh Islam di Tanah Pasundan, Teater 3 Dimensi, Pengaruh Cheng Ho, Kasultanan di Jawa Barat, Berdirinya Kasultanan Jawa Barat, Jalur Perdagangan Jawa Barat, Kedatangan dan Pengaruh VOC, serta Mengenal Wayang dan Topeng Jawa Barat.

Seluruh fasilitas Museum ini sangat mensupport 17 zona kunjungan yang dilengkapi spot foto menarik yang dilengkapi teknologi 3 dimensi unik seperti Augmented Reality (AR) melalui unduhan aplikasi pada Google Play Store.


Sekian catatan sejarah tradisi kubur batu yang dapat dibagikan dari Museum History of Sundaland. Salam!

Alamat Museum History of Sundaland

Jl. Arteri Galuh Mas No.30, Sukaharja, Kec. Telukjambe Tim, Karawang, Jawa Barat 41361

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Narasi HOS : Kebudayaan Buni

  Kebudayaan Buni, meninggalkan jejak di daerah Buni, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang diperkirakan berkembang pada periode 400 S...