Sahabat
Museum, apakah kamu penasaran dengan misteri atlantis di negeri kita sendiri?
Wahh, ternyata banyak cara menelusuri tanda-tandanya, loch. Seperti melalui
penelitian alam, peradaban sejarah, hingga kebudayaan manusia di lokasi
tersebut. Nah, dalam waktu dekat ini, kamu bisa segera mencari
kepingan-kepingan cerita tersebut, tentu saja dengan berkunjung ke Museum History of Sundaland di Karawang, Jawa
Barat.
Seperti
namanya, Museum ini mengurai berbagai sudut kesejarahan Tanah Sunda, melalui
kisah-kisah yang sangat mengagumkan. Nah, fakta yang paling menarik ialah bahwa
nama History of Sundaland tersebut, sejatinya terinspirasi dari kemisteriusan
“Benua Sundaland”.
sumber : detikinet@twitter |
Luar
biasanya, seluruh kepingan cerita mengenai Sundaland terangkum pada ketujuh belas zona disana, dimulai dari zona kisah
awal mula kehidupan, penemuan fosil manusia purba di Tanah Pasundan, Zona Kubur
Batu dan Austronesia, Gelegar Krakatau dan Suku Baduy, Kebudayaan Buni,
Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Sunda dan Pengaruhnya, Kerajaan Champa, dan
Tokoh Islam di Tanah Pasundan.
Selain itu terdapat fasilitas teater 3 dimensi yang dilanjutkan zona bertemakan Pengaruh Cheng Ho, Kasultanan di Jawa Barat, Berdirinya Kasultanan Jawa Barat, Jalur Perdagangan Jawa Barat, Kedatangan dan Pengaruh VOC, serta zona Wayang dan Topeng Jawa Barat.
Sundaland, Atlantis yang Hilang?
Sundaland,
sebuah nama yang indah, menyiratkan benua tenggelam yang diklaim awal dari
negeri kita, Indonesia. Siapakah penghuninya? Diperkirakan manusia purba yang masih sangat primitif seperti Augmented Reality berikut ini :
Sejarah
mengenai Sundaland masih terus dipelajari melalui penelitian dan menemukan
fakta-fakta menarik. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa penduduk kawasan ini
memiliki kesamaan genetis dengan penduduk asli Asia Tenggara, terutama yang
tinggal di wilayah kepulauan.
Sundaland,
sering disebut sebagai Indonesia di Zaman Es yaitu pada Periode Glasial terakhir
sekitar 18.000 tahun silam. Saat itu laut surut 120 meter dari ketinggiannya
hari ini. Akibatnya, wilayah Asia Tenggara menjadi benua besar, dan semuanya
terhubung menjadi daratan luas.
Dikutip dari
detik.com, Ahli Paleontologi Institut
Teknologi Bandung (ITB) Profesor Yahdi Zaim, dalam live 'Eureka! Misteri
Indonesia Benua Tenggelam', menjelaskan asal usul wilayah Sundaland. Profesor
Yahdi mengungkapkan bahwa istilah 'Sunda' awalnya berasal dari bahasa Sansekerta
yaitu 'Cuddha' yang artinya bersih, putih, atau suci. Namun kemudian seiring
waktu, penyebutan tersebut berubah menjadi 'Sunda'.
Peta Sundaland / Sumber : Youtube GeoMad |
Menurut
Profesor Yahdi, wilayah perairan Indonesia ini kemudian dikenal menjadi
Sundaland atau Perairan Sunda. Secara biologi dan geografi juga disebut sebagai
Sunda Shelf atau Paparan Sunda. Sehingga, Sundaland merupakan ujung dari suatu
wilayah dari daratan Asia sampai Asia Tenggara, dan sebagian besar adalah wilayah
perairan Indonesia.
Nah, kita
kembali pada pertanyaan terbesar sepanjang abad, benarkan Sundaland atau
Indonesia merupakan Benua Atlantis yang lenyap akibat disapu Tsunami raksasa?
Legenda ini memang begitu terkenal sejak zaman Yunani kuno oleh filsuf Plato
dalam buku Timaeus dan Critias.
Saat ini kita pun dihadapkan fakta ilmiah, bahwa Indonesia dulunya adalah Benua Sundaland yang tenggelam. Tidak heran, banyak orang mengaitkan Indonesia sebagai lokasi Benua Atlantis.
Stephen Oppenheimer
Seorang
akademisi dari Oxford, Stephen Oppenheimer, pernah diwawancara secara khusus
oleh detikcom ketika bukunya pertama kali terbit di Indonesia sekitaran 2010
silam.
Stephen
Oppenheimer memang tidak secara eksplisit mengatakan ada Atlantis di Indonesia.
Buku Oppenheimer banyak membahas tentang periode Sundaland di Zaman Es.
Terlepas dari begitu banyak sangkut-paut, Oppenheimer meyakinkan bahwa suatu awal
peradaban dunia memang berasal dari Sundaland, kemudian manusia menyebar ke seluruh dunia.
Sumber ; GeoMad Youtube |
Oppenheimer
lantas menulis pada separuh bukunya tentang bukti genetika dan separuh berikutnya
kompilasi legenda dan mitologi banjir besar dan benua tenggelam.
Meski demikian tidak semua peneliti dan ilmuwan berkeyakinan serupa tentang hubungan Sundaland dengan Atlantis yang Hilang tersebut. Bagaimana menurut kamu? Apakah ilmu alam Sundaland dan mitologi Atlantis memang saling melengkapi satu sama lain.
Mencari “Atlantis” di Museum History of Sundaland
Peradaban
Sundaland bisa jadi sebuah Atlantis yang dapat kita temukan jejaknya di masa
kini, baik itu dari benda-benda peninggalan, maupun tradisi-budaya selama
berabad-abad. Sekali lagi untuk membuka rasa penasaran kita tak ada salahnya
berkunjung ke Museum History of Sundaland.
Saat berkunjung terdapat banyak fasilitas menarik antara lain berbagai spot foto yang dilengkapi teknologi Augmented Reality, sehingga suatu obyek bersejarah dapat menjelma nyata di dalam layar ponsel kita. Seperti yang dikatakan salah seorang pengunjung Museum berikut ini!
Selamat berwisata. Salam Sahabat Museum. Hatur Nuhun!
Lokasi Museum History of Sundaland (Fun World Carnival)
Jl. Arteri Galuh Mas No.30, Sukaharja, Kec. Telukjambe Tim.,
Karawang, Jawa Barat 41361
Tidak ada komentar:
Posting Komentar