Saat ini modul Merdeka Belajar mencakup
berbagai materi pilihan yang menentukan kemana arah dan tujuan outdoor
learning. Berpijak dari salah satu modul yakni kearifan lokal inilah Museum
History of Sundaland membuka pintu kunjungan selebar mungkin. Terlebih lagi
secara lokasi sangat mudah dijangkau dari berbagai penjuru daerah Jawa Barat.
Lokasi Museum ini berada di Karawang, Jawa Barat, atau posisinya bergabung
dengan FunWorld Karnival.
Sangat menyenangkan ketika suatu Museum dilengkapi teknologi kekinian seperti ruang teater berikut ini dimana pengunjung dapat menonton film Animasi Dinosaurus dengan nyaman.
Seperti kita lihat pada foto diatas banyak pengunjung anak-anak yang membawa tas ransel dikarenakan mereka sedang melakukan study wisata ke Museum History of Sundaland.
Selain dari jenjang sekolah se-Jawa Barat, Museum Sundaland senang hati menerima kedatangan siswa dan siswi lintas propinsi. Keramahan para story teller serta didukung fasilitas pendukung berteknologi terkini akan membawa pengalaman baru tentang sebuah Museum yang mengusung kearifan lokal Sunda berbasiskan asas Bhinneka Tunggal Ika. Tentu selaras tema edukasi pada modul merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek.
Penerapan Modul Kearifan Lokal
Pada modul project Penguatan Profil
Pelajar Pancasila terdapat 4 tema utama yaitu Kewirausahaan, Berekayasa dan
Berteknologi Membangun Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan Kearifan Lokal.
Tentunya modul Kearifan Lokal paling tepat diterapkan pada wisata Merdeka Belajar yang mengangkat kebudayaan Sunda sebagai muatan lokal setempat. Tema kearifan lokal adalah upaya mengangkat topik tradisi budaya dan sejarahnya demi tujuan pelestarian oleh para generasi muda sekarang ini. Oleh karena itulah pendidik dan pengelola Museum bersama-sama mendorong semangat outdoor learning agar para pelajar termotivasi menjadi pelestari budaya di masa mendatang.
Adapun seluruh fasilitas Museum sangat
mensupport 17 zona kunjungan untuk belajar mengenai kehidupan Tanah Sunda.
Selain itu Museum dapat digunakan spot foto menarik yang dilengkapi teknologi 3
dimensi unik seperti Augmented Reality (AR) melalui unduhan aplikasi pada
Google Play Store.
1. Zona Panggung dan Pementasan
2.
Awal Mula Kehidupan (Origin of Life)
3.
Penemua Fosil Manusia Purba di Tanah Pasundan
4.
Zona Kubur Batu dan Austronesia
5.
Gelegar Krakatau dan Suku Baduy
6.
Kebudayaan Buni
7.
Kerajaan Tarumanegara
8.
Kerajaan Sunda dan Pengaruhnya
9.
Kerajaan Champa
10. Tokoh Islam di Tanah Pasundan
11.
Teater 3 Dimensi
12.
Pengaruh Cheng Ho
13.
Kasultanan di Jawa Barat
14.
Berdirinya Kasultanan Jawa Barat
15.
Jalur Perdagangan Jawa Barat
16.
Kedatangan dan Pengaruh VOC
17. Mengenal Wayang dan Topeng Jawa Barat
Dari ketujuhbelas ruang diatas kita
mengambil 3 zona yang paling mencerminkan Modul Kearifan Lokal Sunda.
Diantaranya Glegar Krakatau dan Suku Baduy (Zona 5), Kebudayaan Buni (Zona 6),
serta Mengenal Wayang dan Topeng Jawa Barat (Zona 17).
1.
Gelegar Krakatau dan Suku Baduy
Saat ini belum semua pelajar mengetahui
jika dahulu Pulau Jawa dengan Sumatera bersama Kalimantan diyakini menyatu
dalam satu gugusan Sunda Besar. Para ahli geologi terkemuka meyakini pemisahan
gugus pulau itupun akibat letusan dahsyat Gunung Krakatau selama beberapa kali.
Pendapat yang mendukung pemisahan Jawa dan
Sumatera karena letusan Krakatau merujuk Pustaka Raja Purwa, yang ditulis
pujangga Jawa, Ronggowarsito, pada tahun 1869.
Dalam buku ini dikisahkan bagaimana letusan Gunung Kapi atau diidentifikasi
sebagai Gunung Krakatau sanggup memisahkan Pulau Jawa dan Sumatera. Peristiwa
ini disebutkan terjadi sekitar tahun 416 Masehi.
Foto ; Liputan6.com |
Suku Asli Tanah Sunda : Baduy
Masyarakat suku Baduy tinggal di sebuah
wilayah di kawasan Pegununan Kendeng, di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jawa
Barat. Terdapat beberapa versi terkait asal-usul suku Baduy, tetapi yang paling
terkenal adalah mereka merupakan keturunan dari Kerajaan Pajajaran.
Suku Baduy terbagi menjadi dua bagian,
suku Baduy dalam dan suku Baduy luar. Suku Baduy dalam masih memegang teguh
adat dan aturan dengan baik. Sementara suku Baduy luar sudah terpengaruh budaya
luar, seperti menggunakan sabun mandi, alat elektronik, dan mengizinkan orang
luar menginap.
Perbedaan lain juga bisa terlihat dari
pakaian mereka. Suku Baduy dalam sehari-hari menggunakan baju berwarna putih
yang melambangkan kesucian. Sedangkan pakaian suku Baduy luar adalah serba
hitam. Suku Baduy dalam diketahui tinggal di tiga kampung, yaitu Kampung
Cikeusik, Cikertawana, dan Cibeo, yang dipimpin oleh ketua adat disebut Pu'un.
Baduy Dalam / Merdeka.com |
2. Kebudayaan Buni
Pada zona ini dipelajari asal-usul
Kebudayaan Buni yaitu kebudayaan gerabah yang berkembang di pesisir utara Jawa
Barat antara 400 SM hingga abad pertama Masehi.
Kebudayaan Buni dinamai berdasarkan lokasi
penemuannya yang pertama, yaitu di Desa Buni, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa
Barat. Menurut para ahli, Kebudayaan Buni mendapatkan pengaruh dari tradisi
pembuatan gerabah dari Asia Tenggara, yaitu tradisi Kebudayaan Sa Huynh.
Para ahli sejarah tersebut juga meyakini
bahwa manusia pendukung Kebudayaan Buni mungkin merupakan pendahulu Kerajaan
Tarumanegara, salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang juga menandai
awal berlangsungnya periode sejarah di Pulau Jawa.
Foto : Kompas.com |
3. Wayang dan Topeng Jawa Barat
Pagelaran seni topeng dan wayang golek
memiliki tujuan bermacam – macam. Mulai dari yang bersifat ritual ataupun
sebatas tontonan serta hiburan semata. Berdasarkan sejarah, topeng di Jawa
Barat terbagi atas dua bentuk pertunjukkan yaitu topeng Cirebon dan topeng
Sumedang atau lebih dikenal dengan topeng Priangan.
Semenara itu wayang golek telah masuk
daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO sejak 2003. di dalam pertunjukan wayang
terdapat pertaruhan budaya, politik, agama hingga kondisi sosial budaya yang
tergambarkan dalam lakon yang diperankan tersebut.
Generasi Pancasila Lestarikan Budaya Leluhur
Kekayaan budaya Tanah Pasundan di Museum History of Sundaland sekali lagi merupakan modul Merdeka Belajar yang mengisi tema Kearifan Lokal Nusantara. Sebagai generasi pancasila tentunya para pelajar sedapat mungkin memahami sejarah serta upaya pelestarian seperti wawasan yang diperoleh melalui wisata Merdeka Belajar History of Sundaland.
Salam Sahabat Museum.
Alamat Museum History of Sundaland
Jl. Arteri Galuh Mas No.30, Sukaharja, Kec. Telukjambe
Tim., Karawang, Jawa Barat 41361
Tidak ada komentar:
Posting Komentar