Sebuah teknologi di Museum History of Sundaland sanggup membawa
pengunjung pada ingatan terbentuknya “Benua Sundaland”. Namanya teknologi QR
Movie yang dapat digunakan pada ruang koleksi museum Tanah Sunda ini. Saat
pengunjung menggunakan QR Movie melalui aplikasi ponsel, secara otomatis film informatif
pun akan tampil pada genggaman tangan. Seperti halnya pada ruang atau zona Laksamana Cheng Ho berikut ini. Selain berfoto dengan replika kapal, pengunjung sekalian memutar QR movie tentang sosok Cheng Ho.
QR Movie Cheng Ho |
Saat pengunjung memasuki Museum History of Sundaland, terdapat begitu
banyak cerita sejarah yang diperoleh melalui lisan, tertulis, bahkan virtual, diantaranya
QR Movie ini. Seperti halnya kita dapat menyaksikan sebuah daratan yang
terbentuk pada saat banjir besar melanda paparan Sunda berabad-abad silam. Saat
itu diperkirakan zaman es periode glasial. Sebagai akibat banjir besar itupun
ribuan orang berpindah tempat tinggal. Perpindahan atau migrasi besar-besaran akhirnya
membawa peradaban budaya mereka ke wilayah baru.
Sejalan pengetahuan teoritis itulah peneliti bernama Oppenheimer kerap
menjelaskan asal-usul Tanah Sunda dan peradaban selanjutnya. Oppenheimer adalah
guru besar di Universitas Oxford, Inggris. Namun, apabila kita takkan sempat menggali
kajian Oppenheimer dari tesis ataupun buku-bukunya, tentu cara terpraktis adalah
berkunjung ke Museum History of Sundaland.
Seorang pemandu museum akan memberitahu tentang seluruh teknologi
terkini, beserta cara menggunakan aplikasi QR Movie di dalam ruang koleksi. Selain
QR Movie, teknologi foto 3D dengan obyek sejarah disebut Augmented Reality
(AR).
Kisah Sunda di 17
Zona Berteknologi AR dan QR Movie
Penggunaan kode QR film telah merambah ruang virtual Museum dengan menghadirkan mini video sejarah melalui tampilan smartphone. Pengunjung harus memindai kode pada gambar obyek, atau yang bertuliskan “SCAN ME”, sehingga kode itupun langsung mengarahkan mereka ke situs yang dioptimalkan bagi seluler. Semisal menayangkan cuplikan video tentang suatu peristiwa sejarah dalam durasi pendek namun padat informasi.
Secara teknologi, QR Movie maupun Augmented Reality (AR) sangat
memperkaya kisah yang diangkat pada setiap tema ruang koleksi Museum History of
Sundaland. Apalagi terdapat 17 zona yang masing-masing menyimpan sejumlah benda
koleksi, replika obyek sejarah untuk berfoto pengunjung, serta terutama
fasilitas teknologinya.
Segera saja kita mulai dari zona Panggung dan Pementasan, belanjut zona dimana terjadi Awal Mula Kehidupan (Origin of Life), zona Penemuan Fosil Manusia Purba di Tanah Pasundan, Zona Kubur Batu dan Austronesia, zona Gelegar Krakatau dan Suku Baduy, zona Kebudayaan Buni, zona Kerajaan Tarumanegara, zona Kerajaan Sunda dan Pengaruhnya, zona Kerajaan Champa, zona Tokoh Islam di Tanah Pasundan, zona Teater 3 Dimensi, zona Pengaruh Cheng Ho, zona Kasultanan di Jawa Barat, zona Berdirinya Kasultanan Jawa Barat, zona Jalur Perdagangan Jawa Barat, zona Kedatangan dan Pengaruh VOC, serta zona Mengenal Wayang dan Topeng Jawa Barat.
7 Langkah Menggunakan
AR dan QR Movie :
Lantas, bagaimana teknologi AR dan QR Movie dapat Anda fungsikan, di
dalam ketujuhbelas zona tersebut? Ikuti langkahnya berikut ini!
- 1.
Persiapkan ponsel
android serta jaringan internet Anda
- 2.
Buka layar Google
Play kemudian search “ HistoryofSundaland” AR
- 3. Langsung klik
install, tunggu hingga download selesai, dan pastikan sudah tersimpan
- 4.
Segera buka layar
aplikasi HistoryofSundaland AR
- 5. Di ruang koleksi,
temukan sejumlah gambar sejarah yang memiliki kode keterangan “ScanMe”, entah
itu berupa gambar koleksi, peristiwa, maupun tokoh
- 6.
Lakukan scan ponsel
melalui aplikasi tadi tepat pada kode bergambar tersebut
- 7.
Ikuti petunjuk
selanjutnya hingga QR video movie menayangkan sebuah video film yang ingin
disaksikan dari ponsel Anda.
Berkunjung ke Museum
History of Sundaland
Pastinya, berbagai teknologi di museum ini adalah gabungan dari
pengetahuan sejarah berbasis hiburan terkini. Sebagai fasilitas lain, terdapat
film theatre layar lebar, animasi dan film 3D (Dinosaurus Purba), puluhan spot
selfie instagramable, serta diorama studio photo dengan asesoris gratis.
Selamat berkunjung!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar