Senin, 08 Mei 2023

5 Zaman Kehidupan Sunda Kuno di Museum History of Sundaland yang Fantastis

 

Kehidupan purbakala Sunda dapat dilihat dari hasil penelitian arkeologi dan paleontologi yang telah dilakukan di wilayah tersebut. Berdasarkan penemuan artefak dan fosil-fosil, dapat diketahui bahwa kehidupan purbakala Sunda sudah dimulai sejak zaman prasejarah hingga masa kebudayaan Hindu-Buddha.

Pengunjung Museum History of Sundaland sangat dianjurkan untuk didatangi karna menggabungkan edukasi, hiburan, serta memperoleh pengetahuan tentang purbakala Sunda, hingga kebudayaan saat ini. Pengunjung pun dapat menikmati berbagai wahana seru dan menantang sekaligus belajar budaya Sunda di HoS ( History of Sundaland ) melalui teknologi AR ( augmented reality )  dengan 17 zona seru, serta diorama menarik yang begitu instagramable.

Kehidupan Sunda Kuno

Zaman Prasejarah

Pada masa ini, manusia purba tinggal di gua-gua dan di tepi sungai. Mereka hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Beberapa penemuan fosil di gua-gua, seperti di Trinil dan Sangiran, menunjukkan adanya keberadaan manusia purba di wilayah Sunda.

Zaman Neolitikum

Pada masa ini, manusia telah mengenal teknologi pertanian dan peternakan. Beberapa penemuan artefak dari masa ini adalah kapak batu, gilingan batu, dan tembikar.

Zaman Perunggu

Pada masa ini, manusia telah mengenal teknologi logam. Beberapa penemuan dari masa ini adalah alat-alat logam seperti celurit, kapak perunggu, dan perisai perunggu.

Zaman Besi

Pada masa ini, manusia telah mengenal teknologi pembuatan besi seperti celurit, keris, dan arit.

Zaman Hindu-Buddha

Pada masa ini, kebudayaan Hindu-Buddha sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Sunda. Beberapa peninggalan dari masa ini adalah candi-candi, prasasti, dan artefak yang berhubungan dengan agama Hindu-Buddha.



Dari penemuan-penemuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kehidupan purbakala Sunda sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya dan perkembangan teknologi yang ada pada masa itu. Sedangkan manusia purba Sunda merujuk pada manusia purba yang pernah tinggal di wilayah Sunda, yaitu daerah yang meliputi sebagian besar wilayah Pulau Jawa dan sebagian kecil wilayah Sumatera. Beberapa penemuan fosil manusia purba di wilayah ini antara lain:

1.Fosil Pithecanthropus erectus (Homo erectus) yang ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil, Jawa Timur pada tahun 1891.

2.Fosil manusia purba dari jenis Homo sapiens yang ditemukan di Liang Bua, Flores, dan dikenal dengan sebutan Flores Man.

3.Fosil manusia purba yang ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah, dan dikenal dengan sebutan Sangiran Man.

4.Fosil manusia purba yang ditemukan di Ngandong, Jawa Tengah, dan dikenal dengan sebutan Ngandong Man.

Fosil-fosil tersebut menunjukkan bahwa manusia purba telah menempati wilayah Sunda sejak jutaan tahun yang lalu. Mereka hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan, dan telah mengalami evolusi untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Manusia purba Pasundan merujuk pada nenek moyang yang pernah hidup di wilayah Pasundan, yang kini mencakup wilayah provinsi Jawa Barat dan sekitarnya di Indonesia. Namun, informasi mengenai spesies atau jenis manusia purba yang tinggal di Pasundan masih terbatas dan belum sepenuhnya dipahami.

Beberapa penemuan arkeologi menunjukkan bahwa wilayah Pasundan telah dihuni manusia sejak zaman prasejarah. Sebagai contoh, penemuan alat batu di Situs Cipari, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menunjukkan bahwa manusia sudah tinggal di wilayah ini sejak sekitar 500.000 tahun yang lalu. Selain itu, juga ditemukan peninggalan manusia purba di Situs Gunung Padang, Cianjur, yang diyakini sebagai situs peninggalan peradaban megalitikum.

Namun, untuk mengetahui secara pasti jenis dan spesies manusia purba yang pernah tinggal di wilayah Pasundan, diperlukan penelitian dan temuan lebih lanjut. Saat ini, para ahli arkeologi masih terus melakukan penelitian dan penggalian di wilayah Pasundan untuk mengungkap lebih banyak informasi mengenai sejarah manusia di wilayah ini.



Berkunjung ke Museum History of Sundaland!

Museum History of Sundaland terletak dipusat kabupaten Karawang seta bergabung dengan pusat wahana rekreasi terkeren di karawang yakni Fun World Karnival. Pengunjung dapat menikmati berbagai wahana seru dan menantang sekaligus belajar budaya sunda, terutama melalui 17 seru yang begitu instagramable, sehingga sangat dianjurkan untuk didatangi karena menggabungkan edukasi dan hiburan. Maka, selain memperoleh ilmu dan pengetahuan juga mendapatkan berbagai foto instagramable yang sangat menarik, serta pengalaman bermain AR di museum yang tidak dapat ditemukan disembarang tempat.




Selamat berwisata!

 Alamat

 Jl. Arteri Galuh Mas No.30, Sukaharja, Kec. Telukjambe Tim., Karawang, Jawa Barat 41361

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Narasi HOS : Kebudayaan Buni

  Kebudayaan Buni, meninggalkan jejak di daerah Buni, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang diperkirakan berkembang pada periode 400 S...