Rabu, 03 Mei 2023

Asal-Usul Nama Sunda Ternyata dari Bahasa Sansekerta! Yukk, Pahami Sunda Bersama Museum History of Sundaland!

 

Sobat museum, ternyata pengetahuan tentang Sundaland memang takkan ada habisnya. Pastinya kamu dapat belajar seluas-luasnya bersama Museum History of Sundaland. Sebuah museum di Karawang yang sedia berbagi cerita mengenai kehidupan Tanah Sunda. Seperti pada catatan ini kita coba memutar ingatan ke zaman awal pertama kata “Sunda” terbentuk.

tribunnews.com

Jika merujuk penjelasan Guru Besar Emeritus Geologi ITB Prof. Dr. Koesoemadinata, istilah Sunda itu sendiri pun sudah disebut jauh sebelum keberadaan suku sunda di Nusantara. Sedangkan seorang ahli geografi bernama Claudius Ptolemaeus menulis laporan tentang kepulauan bernama Sunda di sebelah timur India. Penjelajahan Ptolomeus terjadi sekitar pada 150 M. 

Data laporan Ptolomeus pun menjadi bekal bagi orang Portugis ketika menginjakkan kaki di Nusantara pada 1500 Masehi.

Portugis / Foto Kumparan.com 

Asal-Usul Sunda

Sunda, dalam bahasa sansekerta disebut Cuddha, artinya putih. Jika menurut ahli geologi Reinout Van Bemmelem, dahulu terdapat gunung api besar bernama Gunung Sunda purba di utara Bandung pada zaman Pleistosen. Erupsi gunung itupu membuat daerah sekitarnya tertutup abu vulkanik putih sehingga daerah itu dinamai Sunda (Sunda =Putih).

Bahasa Sansekerta itu sendiri merupakan induk bahasa-bahasa Austronesia dari penjuru wilayah Asia dan sekitarnya. Bahkan konon asal-muasall nenek moyang suku Sunda berdatangan dari wilayah Taiwan ke sebuah benua baru, yakni Tataran Sunda. Saat itu mereka bermigrasi melalui Filipina kemudian mencapai Jawa sekitar 1500 SM.


Sekitaran tahun 150 Masehi Claudius Ptolemaeus menulis tentang kepulauan dengan nama Sunda di timur India. Penyebutan itu menjadi acuan bangsa Portugis datang ke Indonesia, yang awal dikenalnya dari petunjuk ahli geologi itu bahwa Indonesia itu. Adalah Kerajaan Sunda. Setelahnya, bangsa Protugis membagi atas wilayah Sunda Besar karena pulau -pulau besar bagian barat, dan Sunda kecil ke bagian timur karena pulaunya kecil-kecil.

Austronesia / Foto ; Kompas.com

Yukk, Belajar di Musem Histrory of Sundaland

Sobat Museum, masih banyak lagi cerita terbaik mengenai sejarah dan budaya Sunda, bahkan kamu harus meihat langsung berbagai koleksi benda-benda kuno, dari zaman tersebut. Semuanya tersimpan dalam 17 zona Museum History of Sundaland. Seluruh zona imi mengisahkan runtutan hidup manusia purbakala jawa, kisah raja-raja Sunda, hingga budaya masyarakat saat ini, secara turun-temurun.

Diorama Purba Austronesia/ Museum History of Sundaland

Setiap pengunjung yang telah mendownload aplikasi History of Sundaland AR pun dapat menscan obyek 3D yang sangat unik. Pada saat anak terlihat jenuh, orangtua bisa mengaktifkan AR melalui layar ponsel. Sehingga beberapa obyek gambar 3D akan terlihat seperti nyata.

Sobat Museum, selurug fasilitas film maupun AR museum History of Sundaland kian memperjelas beragam ceritera sejarah Sunda, mulai dari Zaman Purbakala Sundaland, Kebudayaan Buni, Ekspedisi Laksamana Chengho, Misteri Gunung Padang, Tradisi Kubur Batu, Jejak Suku Baduy, megahnya Kesultanan Cirebon & Kanoman, Perkasanya  Kerajaan Pajajaran dengan Prabu Siliwanginya, serta bagaimana rahasia tentang Tanah Pasundan sesungguhnya.



Ayoo, Kunjungi museum modern sejarah Sunda ini di Karnival Theme Park ( Fun & Fit Trampolin), Galuh Mas Kota Karawang Jawa Barat Destinasi Wisata Edukasi untuk keluarga milenial masa kini!

 


Alamat

MUSEUM HISTORY OF SUNDALAND

Jl. Arteri Galuh Mas No.30, Sukaharja, Kec. Tel

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Narasi HOS : Kebudayaan Buni

  Kebudayaan Buni, meninggalkan jejak di daerah Buni, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang diperkirakan berkembang pada periode 400 S...